Setelah menutup pabriknya di Purwakarta pada bulan Oktober tahun lalu, Bata, perusahaan sepatu terkemuka, kini telah mengambil langkah inisiatif untuk memberikan bantuan kepada para pekerja yang terkena dampak dari penutupan pabrik tersebut.
Sebagai langkah awal, Bata telah memberikan paket bantuan kepada para pekerja yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dengan memberikan uang pesangon dan tunjangan lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, Bata juga memberikan pelatihan keterampilan kepada para pekerja agar mereka dapat meningkatkan kemampuan mereka dan mencari pekerjaan baru di masa depan.
Selain itu, Bata juga telah berkolaborasi dengan pemerintah dan lembaga terkait untuk membantu para pekerja yang terkena dampak dari penutupan pabrik tersebut. Mereka mengadakan program pelatihan dan penempatan kerja untuk para pekerja yang membutuhkan bantuan dalam mencari pekerjaan baru.
Langkah inisiatif yang diambil oleh Bata ini merupakan contoh yang baik bagi perusahaan lain untuk bertanggung jawab terhadap karyawan mereka ketika terjadi penutupan pabrik atau PHK. Bantuan yang diberikan oleh Bata kepada para pekerja yang terkena dampak dari penutupan pabrik tersebut diharapkan dapat membantu para pekerja untuk tetap memiliki mata pencaharian dan mengurangi dampak sosial yang ditimbulkan dari penutupan pabrik tersebut.
Dengan adanya langkah inisiatif ini, diharapkan para pekerja yang terkena dampak dari penutupan pabrik tersebut dapat segera mendapatkan bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk dapat kembali bangkit dan memulai kehidupan baru. Semoga langkah inisiatif yang diambil oleh Bata ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk memberikan bantuan kepada para pekerja yang terkena dampak dari penutupan pabrik atau PHK.