Anak dengan alergi terhadap susu sapi seringkali dihadapkan pada kesulitan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka. Salah satu alternatif yang seringkali diambil oleh orangtua adalah memberikan susu kambing sebagai pengganti susu sapi. Namun, seorang dokter spesialis anak menyarankan bahwa anak dengan alergi susu sapi sebaiknya tidak diberi susu kambing.
Alergi susu sapi adalah kondisi di mana tubuh anak tidak dapat mentoleransi protein yang terdapat dalam susu sapi. Gejala dari alergi ini bisa bervariasi, mulai dari ruam kulit hingga gangguan pernapasan yang serius. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memahami bahwa penggantian susu sapi dengan susu kambing tidaklah selalu aman bagi anak mereka yang alergi susu sapi.
Menurut dr. Dewi, seorang dokter spesialis anak, susu kambing mengandung protein yang mirip dengan susu sapi sehingga kemungkinan besar juga akan menimbulkan reaksi alergi pada anak yang sensitif terhadap protein susu sapi. Selain itu, susu kambing juga mengandung laktosa yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada anak yang intoleran terhadap laktosa.
Untuk anak dengan alergi susu sapi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau ahli gizi untuk menemukan alternatif susu yang aman dan sehat bagi anak mereka. Ada berbagai macam susu non-susu sapi yang dapat dipertimbangkan seperti susu kedelai, susu almond, atau susu jagung.
Sebagai orangtua, kita harus selalu memprioritaskan kesehatan anak kita. Jika anak mengalami alergi susu sapi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan susu kambing atau susu lain sebagai pengganti. Kesehatan anak adalah prioritas utama, dan memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan mereka adalah tanggung jawab kita sebagai orangtua.