Dokter: Gaya hidup tak sehat tingkatkan risiko demensia
Demensia merupakan penyakit kronis yang mempengaruhi kemampuan kognitif seseorang, seperti ingatan, pemikiran, dan perilaku. Penyakit ini sering kali terjadi pada usia lanjut, namun beberapa faktor gaya hidup juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena demensia.
Menurut para dokter, gaya hidup tak sehat seperti kurangnya olahraga, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, serta pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko seseorang terkena demensia. Hal ini dikarenakan gaya hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan penumpukan plak di otak, yang dapat mengganggu fungsi otak dan memicu terjadinya demensia.
Oleh karena itu, para dokter sangat menekankan pentingnya menjaga gaya hidup sehat untuk mencegah risiko terkena demensia. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti pola makan sehat, seperti mengkonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, omega-3, dan nutrisi penting lainnya yang dapat menjaga kesehatan otak.
Selain itu, olahraga secara teratur juga dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko terkena demensia. Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan aliran darah ke otak, serta membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, yang juga berperan penting dalam mencegah terjadinya demensia.
Selain menjaga pola makan dan berolahraga, para dokter juga menyarankan untuk menghindari kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi alkohol. Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak sel-sel otak dan meningkatkan risiko terkena demensia.
Dengan menjaga gaya hidup sehat, kita dapat mengurangi risiko terkena demensia dan menjaga kesehatan otak kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mulai mengubah kebiasaan hidup kita menjadi lebih sehat, agar kita dapat menjaga kesehatan otak kita dan mencegah terjadinya penyakit demensia di kemudian hari.