Festival Cap Go Meh adalah salah satu festival yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia. Festival ini biasanya dirayakan pada hari ke-15 bulan pertama dalam penanggalan lunar, yang juga disebut dengan Cap Go Meh.
Pada tahun 2025, Festival Cap Go Meh jatuh pada tanggal 8 Maret. Perhitungan ini didasarkan pada penanggalan lunar yang digunakan oleh masyarakat Tionghoa untuk merayakan festival ini setiap tahunnya.
Festival Cap Go Meh merupakan bagian dari rangkaian perayaan Imlek yang dimulai dari perayaan Tahun Baru Imlek hingga akhirnya diakhiri dengan festival Cap Go Meh. Festival ini biasanya dirayakan dengan berbagai kegiatan seperti pawai barongsai, pertunjukan seni, dan acara makan-makan bersama keluarga dan teman-teman.
Selain itu, Festival Cap Go Meh juga dianggap sebagai hari di mana para dewa dan leluhur dipercaya turun ke bumi untuk memberikan berkat dan keberuntungan bagi umat manusia. Oleh karena itu, festival ini dijadikan sebagai momen untuk berdoa dan memohon keberkahan bagi masa depan yang lebih baik.
Dengan begitu, Festival Cap Go Meh menjadi salah satu momen yang sangat berarti bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia. Mereka merayakannya dengan penuh sukacita dan harapan akan keberkahan dan keberuntungan di tahun yang baru. Semoga festival ini dapat terus menjadi tradisi yang tetap lestari dan terus meriah setiap tahunnya.