Anak yang sulit makan atau yang sering disebut sebagai “picky eater” bisa menjadi masalah yang membuat orang tua merasa khawatir. Namun, sebenarnya ada beberapa kiat yang bisa membantu orang tua menghadapi anak yang memiliki kebiasaan makan yang sulit tersebut.
Pertama-tama, penting bagi orang tua untuk tidak terlalu memaksa anak untuk makan. Memaksa anak untuk makan hanya akan membuat mereka semakin enggan dan stres. Sebaiknya, berikan pilihan makanan yang sehat dan bergizi, namun tetap sesuaikan dengan selera anak. Misalnya, jika anak lebih suka makan buah daripada sayur, berikan pilihan buah yang beragam untuk dikonsumsi.
Kedua, orang tua juga perlu memberikan contoh yang baik dalam pola makan. Anak cenderung meniru apa yang dilihat dari orang tuanya. Jadi, jika orang tua memiliki kebiasaan makan yang sehat, anak juga akan cenderung mengikuti.
Selain itu, orang tua juga perlu menciptakan suasana yang menyenangkan saat makan. Cobalah untuk mengadakan waktu makan bersama keluarga tanpa gangguan seperti gadget atau televisi. Suasana yang tenang dan nyaman akan membuat anak lebih bersedia untuk mencoba makanan baru.
Terakhir, jangan lupa untuk memberikan pujian dan dorongan saat anak mau mencoba makanan baru atau saat mereka makan dengan lahap. Hal ini akan membuat anak merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk mencoba hal-hal baru di kemudian hari.
Dengan menerapkan kiat-kiat di atas, diharapkan orang tua dapat menghadapi anak “picky eater” dengan lebih bijak dan sabar. Ingatlah bahwa setiap anak memiliki selera makan yang berbeda-beda, jadi berikan waktu dan kesabaran untuk membantu anak mengembangkan kebiasaan makan yang sehat.