Jalur kereta api Shenzhen-Zhongshan di China telah berhasil memecahkan sepuluh rekor dunia sejak diresmikan pada bulan Desember tahun lalu. Jalur ini merupakan bagian dari proyek kereta api berkecepatan tinggi yang menghubungkan dua kota penting di provinsi Guangdong.
Dengan panjang 141 kilometer, jalur ini merupakan jalur kereta api terpanjang di dunia yang dibangun di bawah tanah. Pembangunan jalur ini membutuhkan investasi sebesar 100 miliar yuan atau sekitar 17 miliar dolar AS. Namun, hasilnya sangat memuaskan karena jalur ini mampu menjangkau kecepatan maksimum 350 km/jam.
Salah satu rekor dunia yang berhasil dipecahkan oleh jalur Shenzhen-Zhongshan adalah sebagai jalur kereta api terpanjang yang menggunakan teknologi pengendalian kereta api otomatis. Teknologi ini memungkinkan kereta api bergerak dengan lebih efisien dan aman, serta mengurangi risiko kecelakaan.
Selain itu, jalur ini juga berhasil memecahkan rekor sebagai jalur kereta api terpanjang yang menggunakan teknologi pembangkit listrik berbasis energi terbarukan. Dengan adanya teknologi ini, jalur Shenzhen-Zhongshan menjadi lebih ramah lingkungan dan berkontribusi dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.
Keberhasilan jalur kereta api Shenzhen-Zhongshan dalam memecahkan sepuluh rekor dunia ini merupakan bukti dari kemajuan teknologi transportasi di China. Diharapkan dengan adanya jalur ini, akan semakin memudahkan mobilitas masyarakat dan meningkatkan konektivitas antara dua kota penting di provinsi Guangdong.
Dengan pencapaian yang gemilang ini, kita dapat belajar banyak tentang bagaimana China mampu menghadirkan infrastruktur transportasi yang canggih dan efisien. Semoga jalur kereta api Shenzhen-Zhongshan ini dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara lain dalam mengembangkan sistem transportasi yang modern dan berkelanjutan.