Pakar kesehatan dorong penerapan THR kurangi risiko merokok

Written by asodao13asf on January 24, 2025 in bugar with no comments.

Pakar kesehatan mendesak pemerintah untuk mendorong penerapan Tarif Harga Referensi (THR) sebagai langkah untuk mengurangi risiko merokok di Indonesia. THR merupakan kebijakan yang bertujuan untuk menaikkan harga rokok secara bertahap agar dapat mengurangi jumlah perokok aktif di Indonesia.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia saat ini merupakan salah satu negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia, dimana sekitar 65 juta penduduk Indonesia adalah perokok aktif. Tingginya jumlah perokok ini menjadi masalah serius karena merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan.

Penerapan THR diharapkan dapat membuat harga rokok menjadi lebih mahal sehingga dapat mengurangi daya beli masyarakat terutama kalangan remaja untuk membeli rokok. Dengan demikian, diharapkan jumlah perokok aktif di Indonesia dapat berkurang secara signifikan.

Pakar kesehatan juga menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya merokok kepada masyarakat. Hal ini penting dilakukan agar masyarakat dapat lebih menyadari dampak negatif merokok terhadap kesehatan mereka dan lingkungan sekitarnya.

Selain itu, dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah, LSM, dan masyarakat sipil juga diperlukan dalam upaya untuk mengurangi risiko merokok di Indonesia. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas rokok demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Dengan mendorong penerapan THR dan mengedukasi masyarakat mengenai bahaya merokok, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang bebas dari risiko merokok dan memiliki generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan. Semoga langkah-langkah ini dapat segera diimplementasikan dan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan masyarakat Indonesia.

Comments are closed.